Artikel JVGL

Pogba Belum Berguna sejak Dibeli: Cedera atau Kena Guna-Guna?

Penulis: Arief Hidayat

Bisa disapa di akun Twitter: @Ariefhidt

ilustrasi by @burung_kondor

Dear Paul Pogba

Tahun lalu, menjadi bintang lapangan hijau yang berhasil direkrut Juventus tanpa usaha alias gratis, layaknya piring cantik dalam paket pembelian detergen kiloan. Perlu gak perlu, diambil saja dulu toh cuma-cuma.

Pemain yang back to back membela Juventus ini sayangnya belum juga mencicipi satu pertandingan resmi klub. Hanya pertandingan persahabatan di awal musim yang wujudnya seperti laga freelance pemain bola. Direkrut dari Manchester United yang sempat disebutnya rumah sebenarnya, Pogba, membuat Juventus layaknya tempat dia minggat.

Terseok-seok di United, Pogba malah jadi seorang yang rapuh di Juventus. Sejak datang dan menjadi karyawan tetap, cederanya malah kambuh. Karenanya, dia absen pada Piala Dunia di Qatar. Namun setelah ditasbihkan absen di Piala Dunia, Pogba malah muncul menunjukkan ketangguhan kakinya.

Mulai dari memperlihatkan keluwesan kakinya dalam berdansa seakan dirinya adalah Denny Malik, teranyar Pogba memposting tengah berada di gunung salju. Entah abis bermain ski atau hanya posting di Arena Salju TransWorld Cibubur.  Pastinya, tingkah Pogba ini membuat fans khawatir jikacederanya akan kambuh kembali, terlebih bermain ski tergolong olahraga ekstrem.

Kita pun jika keseleo dikit, mau duduk tahiyat aja ragu-ragu. Lah ini Pogba gak ada keraguan buat tetap main ski. Belajar dari pengalaman, Manuel Neuer juga pernah mendadak absen lama dan mengalami cedera usai bermain ski. Karena meskipun salju, es tetaplah berbahaya. Karpet masjid saja yang halus dan empuk, jika kita jatuh saat lari-larian, kaki bisa keseleo atau minimal baret karena ngegasruk tanpa persiapan.

Usai postingan ski tersebut, Allegri yang sempat ditemui menjelaskan bahwa dia sendiri belum tahu kapan Pogba bisa turun ke lapangan. Allegri pasti lihat postingan Pogba juga, selain tweet pendukungnya yang mengusung #AllegriStay tentunya. Dengan kejadian ini, Allegri mesti belajar dari match antara Musashi FC dan Nankatsu episode 20 Captain Tsubasa Trans 7. Pada episode itu, key player Musashi FC Misugi Jun memaksakan diri untuk bermain saat tengah dibekap cedera. Allegri tidak bisa membayangkan ketika Juventus bermain, Pogba tetap di lapangan, tapi hanya nyender di tiang gawang menunggu serangan lawan.

Terus Gimana?

Pogba kini seperti perangkat Lebaran yang pas dibeli dianggap sangat spesial untuk momen yang spesial pula. Di Juventus, Pogba dibeli tentu untuk momen spesial yaitu pesta bola Serie A dan Liga Champions coret (niatnya, tapi kadung masuk Liga Malam Jumat). Tentu saja diharapkan Pogba bisa melangkahi beberapa pemain lawan dengan pahanya yang menjuntai.

Namun kembali lagi, analogi Pogba seperti perangkat lebaran yang dibeli khusus, penggunaannya pun juga urung sering-sering. Malah kadang usai Lebaran, baju Lebaran yang kita dibeli khusus itu enggak kepake lagi. Dipakai kondangan gak cocok, dipake kerja takut dipanggil Pak Ustad, dipake sehari-hari dikira minta sumbangan. Sampai akhirnya ketemu Lebaran selanjutnya, bajunya beli lagi yang baru karena gak mau pakai yang lama.

Semoga Pogba tidak demikian. Diharapkan pemain berjuluk “Si Gurita” bisa membantu tim yang tengah berjuang melanjutkan rekor kemenangan beruntun Juventus. Juga untuk memuaskan para fans yang rela begadang tengah malam dan langganan streaming legal dengan membuat gol minimal lebih dari 1 setiap match. Memang memuaskan fans sulit, Scudetto mulu bosen, menang 1-0 mulu males nonton, pelatihnya Allegri mulu jengah, gak suka sama tulisan saya jangan masukin saya ke grup militant yang isinya lebih banyak ngatain orang ketimbang dukung bolanya. Grup yang isinya orang berumur yang kelakuannya kaya anak kecil dan anak kecil yang kelakuannya kaya aki-aki.

Balik lagi ke Pogba, semoga tidak hanya membantu tim meraih prestasi yang tinggi, namun juga mampu membantu pemain muda hingga menutup lubang yang ditinggal Prince Rabiot. Perancis dan Juventus memang punya kisah yang manis. Semoga itu bisa berlanjut dengan adanya Pogba di tim.

JVGL

Fino alla fine, forza uhuuuy~