Adrien Rabiot Gak Jadi Out!

Berita ini menjadi angin segar bagi Juventus yang musim depan akan absen di Liga Kebanggan AC Milan yaitu UCL. Pasalnya, banyak pemain bintang jadi enggan bergabung. Malah bintang dari klub sendiri sering dikabarkan gak akur sehingga muncul gosip akan dijual.Banyak klub papan atas di liga yang mapan meminati bintang Juventus. Ketertarikannya bahkan diperlihatkan dengan tawaran yang diberikan langsung, bukan sekadar hasrat yang diutarakan dari chat Gojek. Makanya dengan berita salah satu pemain yang bersinar musim lalu, Rabiot, bakal perpanjang kontrak, maka Juventus merasa beruntung tidak kehilangan pemain secara cuma-cuma.
Rabiot akan memperpanjang kariernya di Juventus selama setahun lagi sampai 2024. Panasnya politik di Indonesia membuat Rabiot dan ibunya merasa perlu mengkaji lagi masa depannya di 2024, usai pesta politik Indonesia berakhir. Siapapun presidennya, mungkin bakal jadi pertimbangan nasib Rabiot selanjutnya atau mungkin tidak. Rabiot menjadi puzzle yang hilang di Juventus, di tengah Pogba yang masih gak nafsu main bola, Locatelli yang belum konsisten, dan striker yang lebih sering duduk di bangku cadangan dibandingkan mencetak gol. Maka Rabiot memberi solusi. 4 tahun lalu disikat secara gratis dari PSG, baru setahun terakhir fans merasa pede. Mungkin inilah alasan kenapa Juve enggan memberi kontrak panjang karena takut seperti sebelumnya.Perpanjang kontrak ini juga jadi pujian tersendiri untuk Juventus, lantaran pemain Perancis berkuncir manis ini 2 tahun terakhir diminati MU. Masih ingat pada 2 tahun sebelumnya fans berharap United serius merekrut Rabiot, sampai beberapa fans United gak paham apa bagusnya Rabiot. Namun di tahun ini berlaku sebaliknya.
Selain Rabiot, Juventus juga dikabarkan telah berhasil mengambil Timothy Weah dari Lille dengan harga 12 juta euro. Pemain yang namanya pernah dijadikan lagu oleh Usher ini digadang akan dikontrak selama 5 tahun dan menerima gaji sebesar 1 juga euro. Ini menjadi bukti Juventus klub besar. Karena Juventus berani memboyong anak Presiden dengan harga murah dan menawarkan gaji kecil. Juventus memang sempat kehilangan presiden klub. Maka dari itu, membeli anak presiden adalah bentuk nyata bahwa Juventus bisa melakukan apapun untuk bangkit, kecuali menang di final UCL. Ini juga jadi pembelian jangka panjang karena Weah masih berusia muda yakni 23 tahun dan bisa berlari lebih cepat dibandingkan Juan Cuadrado.
Semoga Weah menjadi upgrade dari seniornya yaitu Cuadrado yang suka sprint terus tau-tau berhenti buat gocek di tempat dan nendang bola keras entah ke mana.Weah juga harus bersiap ditempatkan di posisi manapun yang dirasa Allegri cocok dengannya. Seperti Federico Chiesa yang kadang ditaruh di depan atau jadi bek sayap yang membuat Mas Paundra kena sikat dari fans Juventus lainnya.Tentunya kabar Rabiot perpanjang kontrak dan Weah setuju pinangan Juventus jadi kabar baik sekaligus mengejutkan karena di momen ramai #AllegriOut masih ada saja pemain yang tertarik. Karena di pemikiran Allegri tampaknya seperti:
Tim lain punya pemain dan pelatih bagus, tim lain punya kuasa. Buat Allegri sih engga! Allegri emang suka ngang ngong ngang ngong, ibaratnya Juventus ga bermateri pemain yang layak, lawan klub yang bermateri, bisa jadi Juventus menang soal pemikiran. “Udah tenang lu, ga usah mikirin trofi sama gua.” TAI☝️. lu ngeremehin Allegri.