Artikel JVGL

Derby Turin Milik Juventus

Artikel ini ditulis oleh Arief Hidayat (Kreariefitas)

Penulis dapat disapa di akun Twitter @Ariefhidt

Bertepatan dengan demam film Petualang Sherina 2, Juventus ikut menyemarakkannya dengan pertandingan melawan Torino dalam laga Derby (bukan) Romero. Turun tanpa ujung tombak andalan Vlahovic dan Chiesa, Juventus seakan iba dengan lawan sekota itu dengan menurunkan Kean sebagai pengganti. Kean dibantu oleh Szczęsny, Gatti, Bremer, Danilo, Weah, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic, dan Miretti.

Laga dimulai dengan sedikit mengejutkan. Juventus mulai menyerang dan Kean tampak merespons dengan bagus beberapa peluang. Ini dibuktikan dengan kejeliannya memanfaatkan sedikit cela di pertahanan Torino. Ia mencetak gol di menit ke-5.

Bekerja sama dengan Weah, Kean menyepak bola dan menghujam ke gawang vokalis Alexa. Sayang gol tersebut dianulir, padahal Kean sudah menari khusus untuk merayakannya. Peristiwa ini menjadikan Kean selevel dengan Vlahovic karena bisa offside sambil cetak gol.

Tidak hanya Kean, Bremer pun tampak jauh lebih bernafsu di pertandingan ini karena memang jika sudah jadi mantan, biasanya makin menggoda. Bremer hingga berusaha dengan melakukan shoot jarak jauh dan juga sundulan guna melepas rasa penasarannya. Sayang hingga babak pertama berakhir tidak ada satupun yang menghasilkan gol.

Juventus memulai babak kedua dengan mindset AKU YAKIN DENGAN KEAN AKU BISA DENGAN KEAN. Beberapa patriot dipaksa out untuk mengizinkan sang striker alot menunjukkan bakat tak hanya bacot. Milik diturunkan guna mendampingi Kean yang asyik membuat peluang, tapi gagal jauh di depan gawang. Beberapa gerakan akrobatik ditunjukkan Kean seakan inilah hasil dirinya berdiam diri di bangku cadangan.

Babak kedua baru mulai sejenak, gempuran Juventus terus diternak. Memanfaatkan bola mati di sudut peraduan Allianz Stadium, Kostic menyepak bola dari kaki yang diam. Umpannya melambung dan disundul oleh beberapa oknum berkaos hitam putih di kotak penalti, nampak mengambil spot Kean yang lagi-lagi menunjukkan gerakan akrobatik dengan menendang bola sambil salto.

Sayang dia bukan bintang di malam itu. Bola sepakan salto slow mo ala Tsubasa Ozora ini mengenai tubuh Rodriguez yang masuk terlempar ke dalam gawang karena kuatnya aliran bola dari Kean. Bola liar disambar oleh Gatti, dua kali Gatti menendang hingga akhirnya bola masuk tanpa proteksi penjaga gawang.

GOAAALLLL GATTI

Penonton bersorak, namun wasit seperti punya feeling jelek. Sempat ia anulir gol tersebut karena mengira ada kejanggalan. Entah ada sianida atau Gatti dianggap mencetak gol bunuh diri lagi, hanya wasit yang tahu. Mengambil persidangan yang cukup lama, berbisik dengan berbagai penyidik hingga hasil autopsi di VAR Room menyatakan bahwa Gatti benar mencetak gol untuk Juventus bukan ke gawang Juventus (lagi).

Federico Gatti menebus kesalahannya di match sebelumnya dengan mencetak gol bagi Juventus di laga derby! Hasil bagus buat bek muda yang sempat dikira turun mentalnya usai mencetak gol bunuh diri ke gawang Szczesny. Juventus ungguli Torino 1-0. Sebuah kemenangan yang nampak EZ bagi tim asuhan Allegri.

Juventus langsung move on dan bekerja keras lagi untuk menambah kesialan tim tamu yang datang bertandang. Kostic coba mengetes lengkungan tendangannya ke tengah kotak penalti Torino. Milik dengan tubuh semampainya menanduk bola dan sayang peluang itu dimentahkan oleh Savic.

Layaknya adu banteng yang seru, di derby ini Juventus lagi-lagi mencoba menyeruduk tim banteng merah. Mana kini banteng merah capresnya pakai baju hitam putih juga jadi makin seru. Derby malam ini menyajikan mana yang beneran menjadi banteng.

Bremer tampil garang dengan beberapa perban di kepala dan wajah karena benturan dan tandukan yang sporadis. Kembali mendapat tendangan sudut, Kostic lagi-lagi menyikat momen ini sambil menunjukan siapa raja assist di Juventus. Bukan sulap bukan selip, umpan Kostic dari sudut sempit berhasil ditanduk banteng Turin bernama Milik. Bola langsung menghujam gawang Torino langsung dan Juventus memimpin 2 gol tanpa balas.

Match kali ini memang benar-benar perang adu gagasan. Isi kepala siapa yang paling jenius dan keras memantulkan bola. Allegri lagi-lagi membuat Juventini berdecak kagum dengan skuad yang seadanya, tapi bisa menang derby lawan klub yang semenjana.

Ada harapan Juventus menambah gol namun sayang banyaknya peluang belum juga membuahkan hasil. Hal ini membuat kecewa para peserta Kejar Jersey yang nebak ada 3 gol di match ini. Juventus kembali menang cleansheet malam ini.

Meski Kean tidak ada andil, tapi Juventus berhasil raih poin penuh.

JVGL

Fino alla fine, forza uhuuuy~