Artikel JVGL

Badai Cedera Juventus Pasti Berlalu (?)

Rugani, satu dari sekian pemain Juve yang cedera

Badai cedera menghampiri Juventus di saat musim kompetisi memasuki sepertiga akhir. Di saat bersamaan, Juventus masih bertahan di 3 kompetisi. Selain di Serie A, Juventus telah melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 maupun semifinal Coppa Italia 2021/2022.

Teranyar pada pertandingan terakhir melawan Villareal pada babak 16 Liga Champions pada Rabu (23/2/2022) WIB, Juventus lagi-lagi harus kehilangan pemainnya karena cedera. Alex Sandro yang turun sebagai kapten, harus digantikan Leonardo Bonucci yang baru saja pulih dari cedera betis pada pergantian babak. Belakangan diketahui Alex Sandro diganti lantaran mengalami cedera otot soleus di kaki kiri. Pemain langganan timnas Brasil itu dikabarkan absen selama 10 hari untuk pemulihan.

Menyusul Alex Sandro, Weston McKennie juga harus menderita cedera setelah menerima tekel keras dari Pervis Estupinan. Akibatnya, McKennie mengalami patah tulang metatarsal kedua dan ketiga di kaki kirinya. Cedera tersebut memaksa pemain berpaspor Amerika Serika (AS) itu menepi sekitar 8 minggu.

Padahal jelang laga melawan Villarreal, Juventus sudah kehilangan banyak pemain akibat cedera. Giorgio Chiellini, Daniele Rugani, Federico Chiesa, Paulo Dybala, dan Federico Bernardeschi. Beruntung Bonucci, Pellegrini, dan Rabiot bisa diturunkan dalam pertandingan, meski sebelumnya sempat dikabarkan cedera.

Saking tak punya pilihan lagi di bek tengah, Allegri terpaksa memainkan Alex Sandro di posisi tersebut.
Tak hanya itu, dalam susunan starting line up kemarin, Allegri memainkan 4 full back sekaligus. Dalam praktiknya di lapangan, ketika bertahan terdapat 5 pemain belakang sejajar, dengan Danilo dan Alex Sandro merapat untuk menemani Matthijs De Ligt menjadi bek tengah.

Mengambinghitamkan cedera pemain atas hasil yang tidak maksimal tampaknya bukan pilihan bijak. Itu karena ada sejumlah pemain lain yang seharusnya siap sedia memberikan yang terbaik di lapangan.

Namun, di sisi lain, tak bisa dimungkiri jika banyaknya pemain yang absen juga bisa berpengaruh terhadap performa di lapangan. Hal itu lantaran pelatih menjadi memiliki pilihan terbatas dalam menentukan pemainnya. Terlebih ketika pertandingan dirasa tidak sesuai yang diharapkan, tapi di bangku cadangan pemain yang tersedia terbatas.

Terakhir, Kaio Jorge juga mengalami cedera lutut saat tampil membela Juventus U-23 melawan Pro Patria dalam pertandingan lanjutan Serie C. Ia tampak meneteskan mata di lapangan saat cedera lutut tersebut menderanya. Pemain muda asal Brasil yang musim ini jarang mendapatkan kesempatan tampil di skuat utama itu diperkirakan absen hingga akhir musim.

Pemain Silih Berganti Cedera

Berdasarkan penelusuran melalui laman Transfermarkt, Jumat (25/2/2022), dari total 24 pemain skuad utama musim ini, 20 di antaranya pernah mengalami cedera. Sementara 4 pemain belum pernah mengalami cedera sepanjang musim, yaitu Juan Cuadrado dan Manuel Locatelli. Sementara dua lainnya adalah rekrutan baru, yaitu Dusan Vlahovic dan Denis Zakaria.

Sementara itu, kapten tim Chiellini jadi pemain yang paling banyak didera cedera. Setidaknya hingga saat ini, kapten Italia saat juara Euro 2020 itu telah 5 kali dihantam cedera dan sakit. Rinciannya, Chiellini pernah didera masalah otot, masalah adduktor, dan cedera betis. Di luar itu, pemain berusia 37 tahun tersebut pernah absen lantaran demam dan Covid-19.

Sejauh itu, Chiellini telah absen 11 pertandingan karena cedera di seluruh kompetisi. Total ia telah memainkan 16 pertandingan, terdiri atas 13 penampilan di Serie A, 1 UCL, 1 Supper Coppa Italia, dan 1 pertandingan Coppa Italia. Kehilangan Chiellini dalam pertahanan memang cukup terasa. Pasalnya, tak hanya bertugas menjaga gawang agar tetap perawan, ia juga dapat mengatur dan memberikan komando kepada rekan-rekannya.

Selanjutnya, Bernardeschi hingga kini telah 4 kali didera cedera berbeda. Ia pernah absen karena mengalami cedera bahu, masalah adductor, cedera otot, hingga peradangan otot yang masih menderanya hingga pertandingan kemarin. Akibat cedera silih berganti pemain bernomor 20 itu, total ia telah absen 9 kali di seluruh kompetisi. Total Bernardeschi kini telah mengemas 23 penampilan, terdiri atas 18 penampilan di Seria A, 4 UCL, dan 1 Supper Coppa Italia.

Sementara itu, sepanjang musim ini Chiesa sudah didera 4 kali cedera. Pemain yang ditransfer dari Fiorentina itu pernah didera cedera ringan, kelelahan otot, cedera otot bisep femoris. Terakhir cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialaminya ketika bersua AS Roma. Cedera ini memaksanya naik meja operasi dan mengakhiri musim lebih cepat lantaran lamanya masa pemulihan.

Karena cedera itulah, musim ini Chiesa total membela Juventus di 18 pertandingan. Rinciannya, 14 pertandingan Serie A dan 4 laga di UCL. Padahal pada musim sebelumnya, Chiesa yang menjadi andalan total mengemas 46 penampilan dengan torehan 15 gol di seluruh kompetisi.

Cedera Otot Jadi Momok

Cedera otot menjadi momok bagi pemain Juventus. Hingga saat ini, 9 pemain Si Nyonya Tua pernah mengalami masalah otot sehingga harus menepi dari pertandingan. Kesembilan pemain itu adalah Bonucci, Chiellini, Alex Sandro, Rabiot, Chiesa, Bernardeschi, Dybala, Kean, dan Kaio Jorge.

Silih bergantinya pemain Juventus lantaran cedera otot ini memunculkan pertanyaan. Apakah ada yang salah dengan metode pelatihan? Ataukah tim medis klub yang kurang maksimal dalam menjaga kebugaran pemain? Atau mungkin karena jadwal yang padat?

Dengan silih bergantinya pemain Juventus yang keluar masuk perawatan, penulis tak ingat kapan terakhir kali La Vecchia Signora bermain dengan kondisi full team.

Dengan kondisi seperti ini, semoga saja pemain muda seperti Matias Soule, Marley Ake, Fabio Miretti bisa mendapatkan kesempatan. Syukur-syukur mereka bisa menampilkan performa terbaik begitu diberikan kesempatan bermain.

Berikut riwayat cedera pemain Juventus sejak awal musim hingga saat ini :

Tidak hanya itu saja, masih ada daftar lainnya yang sama banyaknya:

JVGL

Fino alla fine, forza uhuuuy~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *