News JVGL

Segera Habis Kontrak, Lepas atau Pertahankan?

Ilustrasi oleh JVGL

5 Pemain Juventus Habis Kontrak Musim Ini, Diperpanjang atau Dilepas?
Pada akhir musim 2021/22, sejumlah pemain Juventus FC akan habis masa kontraknya. Beberapa pemain tersebut merupakan pemain yang memiliki kontribusi besar atas supremasi Juventus di Serie A dalam beberapa tahun belakangan.

Berikut sejumlah pemain yang kontraknya akan berakhir bersama Juventus pada musim panas nanti :

Juan Cuadrado
Nama pertama dalam list ini adalah Juan Cuadrado; pacar Dybala. Cuadrado bergabung ke Juve pada musim 2015/16 secara on loan selama dua musim senilai 6,12 juta poundsterling dari Chelsea. Performanya yang bagus selama masa pinjaman tersebut membuat Juventus tak ragu mempermanenkan pemain berpaspor Kolombia itu dengan transfer 18 juta poundsterling.
The rest is history. Cuadrado terkenal akan beberapa hal, salah satunya; jurus tendangan burung.
Selama kariernya di Juventus, dia ikut bersumbangsih terhadap keberhasilan Juve meraih 5 Scudetto, 4 Coppa Italia dan 2 Supercoppa Italia.

Mattia De Sciglio


Seringkali juga disebut De Sciloyo karena perawakan dan gerak-geriknya yang kayak kurang energi. Dia membawa embel-embel titisan Maldini. Statusnya tersebut membuat Juventus yang diasuh oleh Massimiliano Allegri (yang memberikan De Sciglio kesempatan debut pemain professional) rela mengeluarkan uang sejumlah 10,8 juta poundsterling untuk mengangkutnya dari AC Milan. Namun kiprahnya di Juve kurang begitu meyakinkan fans, teman, ball boy, pelatih, tetangga, wakil presiden, presiden, dan yang lain hingga sempat dipinjamkan ke Lyon selama satu musim.


Namun, Juventini kayanya banyak yang sedih kalau kontrak De Sciglio enggak diperpanjang. Secara dia lagi bagus mainnya. Bahkan, netijuv (sebutan untuk netizen yang suka Juve) lebih memilih De Sciglio sebagai bek kiri ketimbang Alex Sandro, walaupun posisi naturalnya adalah bek kanan.

Mattia Perin
Sempat digadang-gadang sebagai the next Buffon, karir Mattia Perin malah lebih the next …… (bentar ya, masih nggak nemu lucunya).
Berstatus sebagai kapten Genoa, Perin membuat langkah mengejutkan dengan menerima pinangan Juve pada musim 2018/19. Selama satu musim pertama di Juve, Allegri hanya menurunkannya sebanyak 9 kali dengan total menit 810 dan rating performa 6,55 saja. Kondisi tersebut diperparah dengan cedera bahu yang dideritanya. Masalah cedera bahu ini pula yang menggagalkan transfernya ke Benfica. Setelah kegagalan transfer tersebut, Perin fokus ke penyembuhan cederanya dan dipinjamkan Juve ke klub lamanya; Genoa dan melahap 53 match dengan menit bermain mencapai 4.770!


Meskipun demikian, dia mau tidak mau harus kembali memperkuat Juve oleh sebab engkong Buffon memutuskan untuk cabut dari Juve. Mungkin pemain yang paling tidak sabar menantikan kontraknya habis di Juve ya Perin ini. Secara dia udah bela-belain kembali ke Juve, eh cuma dikasih kesempatan main 3 pertandingan saja.

Paulo Dybala
Jika ada pemain yang mampu membelah fans menjadi dua kubu yang sama besarnya ya si Dybala ini. Kubu yang mendukung dia perpanjang kontrak ekuivalen dengan kubu yang beranggapan tingkah Dybala ini sudah berlebihan dan merelakan dia berpindah klub. Beberapa bahkan menyebutnya “Dybadut” akibat proses perpanjangan kontraknya yang bertele-tele tubbies itu.

Satu sisi, dia memang patut untuk dipertimbangkan masuk ke dalam jajaran legenda Juve berkat sumbangan 111 gol dan 46 assist dari 276 pertandingan (hingga tulisan ini ditayangkan) bersama Juve di seluruh ajang. Dia juga menjadi salah satu tulang punggung Juve dalam menyabet 5 Scudetto, 4 Coppa Italia, dan 2 Supercoppa.
Namun di sisi yang lain, permintaan gaji dia yang terlalu tinggi membuat ilfill banyak pihak. Itu karena di lapangan jarang sekali dia menjadi pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Fleksibilitas posisinya juga acapkali meninggalkan lubang di posisi yang seharusnya dia berada. Saat nonton match Juve, saya sering mendengar komentator bilang, “he’s being too far from his position.” Kebiasaan cedera setelah jeda internasional juga membuat sebel beberapa fans Juve seluruh dunia.

Federico Bernardeschi
Jika ada pemain yang tiba-tiba punya progres bermain yang bagus daripada musim sebelumnya adalah Bernardeschi. Musim pertama dia di Juve dijalani dengan cukup baik, yaitu mencetak 5 gol dan 6 assist dari 31 laga di semua kompetisi. Tiga musim setelahnya adalah lawak. Keberadaannya di lapangan adalah ibarat sebuah keuntungan bagi tim lawan. Jurus andalannya adalah pura-pura nge-dribble bola kemudian bola lepas kemudian marah-marah ke rekan setim seolah dia ngga disupport.


Ketika berita tentang transfer out nya mencuat, mendadak dia bermain bagus. Setelah satu pertandingan bagus, setelahnya jelek lagi. Ibarat kata, dari 38 match yang tersedia, dia main bagus itu hanya di 2 pertandingan saja. Hehe.


Nah, setelah tiga musim yang penuh dengan rating sola dari doremifasolasido (maksudnya; 4 dan 5) di musim ini sudah beberapa kali dia konsisten mendapatkan rating 6 dan bahkan 7. Sampai sejauh ini dia berhasil melesakkan 1 gol dan 5 assist dari 26 penampilan di seluruh ajang. Melakukan setidaknya 1,6 shot per game dan bahkan menjadi man of the match sebanyak dua kali! Selain itu, penampilannya yang sederhana sudah cukup baik. Asalkan tidak merepotkan tim sendiri, itu sudah baik.

So, dari kelima nama tersebut—sebenarnya ada 6 pemain yang habis kontrak, tapi karena keterbatasan tidak perlu dijelaskan lebih lanjut—manakah yang kamu inginkan untuk tetap stay dan mana yang kamu inginkan untuk out dari Juve? Berikan pendapatmu di kolom komentar yaaaaaaaaaaaaaaa…………

Prosus INTEN siap mengantarkanmu ke PTN terbaik!

Data-data yang tercantum di artikel ini bersumber dari:
*https://www.whoscored.com/Teams/87/Show/Italy-Juventus
*https://www.transfermarket.co.uk

JVGL

Fino alla fine, forza uhuuuy~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *