Rekap Transfer: Bek Langka, Juventus Beli Pemain Seadanya
JUVENTUS menutup jendela transfer musim dingin 2025 dengan mendatangkan beberapa pemain baru. Cristiano Giuntoli tampak lelah berkeliling Eropa untuk mencari pemain guna meningkatkan performa Juventus. Pemain bertahan yang ludes hingga striker yang tampil apes, loyo nyender aja kaya ban kempes.
Berkaca pada tahun lalu, bursa transfer musim dingin cenderung sepi. Musim lalu hanya Thiago Djalo dan Carlos Alcaraz yang didatangkan Si Nyonya Tua.
Namun, situasi saat ini berbeda. Tak tanggung-tanggung, 4 wajah baru dihadirkan. Mereka adalah Randal Kolo Muani, Alberto Costa, Renato Veiga, dan Lloyd Kelly.
Alberto Costa dibeli dari klub Portugal Vitoria Guimaraes dengan harga sekitar 13,5 juta euro. Selain itu, Juventus meminjam Renato Veiga dari Chelsea dan meminjam bek cadangan Newcastle United yakni Lloyd Kelly dan harus menebusnya di akhir musim sekitar 15 juta euro.
Dua nama terakhir tampaknya menjadi panic buying ala Giuntoli. Pasalnya, Juventus kadung melepas Danilo dan di saat bersamaan Kalulu cedera. Bek sisa Gatti yang main bola nunduk mulu, nyundul gak mau lompat, blundernya De Ligt dikerjain terus. Motta tahu bahwa Desember dan Januari adalah musim hujan. Kalau gak banjir ya minimal bek di timnya harus banyak agar bisa mengatasi cuaca ekstrem yaitu hujan gol dari lawan.
Tercatat Juve lagi sering banget kebocoran gol, tiap match ada aja gol lawan yang mampir dan paling kuat ya Januari kemarin kebanyakan seri. Menang susah banget, giliran kalah langsung didobel pada akhir Januari.
Danilo dan Pogba resmi pergi. Nama terakhir bahkan sudah dari musim lalu diikhlaskan klub. Berlebihan konsumsi Susuku bubuk membuat Pogba absen bermain bola dan keliling ikut podcast tapi gak komen soal pemecatan STY.
Danilo pergi tanpa selametan yang sopan untuk seorang eks kapten. Sedih memang, tapi upacara perpisahan butuh biaya. Juventus lagi press pengeluaran biar tahun depan gak minus banget kasnya.
Alberto Costa
Savona kini jadi staf ahli sayap kanan bertahan tetap di bawah asuhan Motta. Isu perginya Cambiaso membuat manajemen mencari bek sayap baru yang gak cuma bagus, tapi juga murah. Alberto Costa bek kanan dari klub peringkat 7 Liga Portugal, Vitoria Guimaraes, jadi jawaban. Seorang pemuda Portugal yang gak akan menemui kendala bahasa dengan Motta yang juga bisa bahasa Portugis. Membuat klub langsung menggaetnya tanpa menyertakan Lebah Ganteng atau Penerjemah bahasa.
Lucunya adalah Danilo dulu masuk ke Juventus gantin bek sayap asal Portugal. Kini tradisi itu diteruskan dan Danilo diganti bek sayap Portugal baru. Apakah ini karma? Azab? Tentunya kehadiran Costa bisa jadi the next Joao Cancelo versi gak kena “Cancel”. Juventus tentu jarang gagal dengan pemain Portugal kecuali Tiago Mendes, Jorge Andrade.

Renato Veiga
Pemain yang wajahnya mirip Borat ini merupakan salah satu pemain yang dibeli Chelsea karena khilaf akhirnya kebanyakan pemain. User kaki kiri dan punya umpan lambung aktif membuat Veiga didapuk jadi bek versatile yang bisa main di tengah maupun di sayap kiri. Juventus tampak ketagihan dengan pemain asal Portugal usai ketagihan pakai jasa Conceicao.
Veiga langsung bermain saat Juventus membantai Empoli awal Februari ini. Banyak umpan lambung anti gerd yang ia lepaskan, berebut bola smooth tak seperti rebutan parkiran, dan kumis tebalnya menandakan garis pertahanan tebal di bawah kawalannya. Memakai nomor punggung 12, Veiga yang cuma mampir di Juventus hingga 1 semester ini berharap lulus Cumlaude dan memberikan garansi pertahanan yang tangguh di belakang hingga Bremer sembuh.
Lloyd Kelly
Kelly tanpa Klakson adalah rekrutan terakhir Juventus di jendela transfer musim ini. Menjelang penutupan jendela transfer memang incaran Juventus mulai aneh-aneh Kelly salah satunya dan bersamaan juga ada Kevin Danso yang merupakan memiliki 10 mata sharingan. Sebelumnya bahkan Juventus sempat dikabarkan oleh jurnalis asal Italia, Antonello Angelini akan merekrut Jay Idzes tapi gak ada kabar lagi.
Padahal merekrut Jay jadi salah satu cara agar ketika Juventus seri mulu atau bahkan kalah, beknya gak bakal disalahin netizen Indonesia. Fans lain juga gak bakal ngatain karena nasionalisme. Kelly direkrut dari Newcastle United, bek yang dilepas Bournemouth secara gratis ini dijual lagi ke Juventus seharga 15 juta di akhir musim dan 3 juta untuk sewanya sampai akhir musim.
Kelly mungkin nampak bosan karena jersey-nya gak ganti warna. Namun kita butuh lebih dari Santiago Munez dari Newcastle ketimbang bek yang di klub asalnya jadi cadangan yang main paling banter 5 menit. Bek yang menit bermainnya lebih banyak pas latihan dibandingkan saat live match.
Nama lain adalah Randal Kolo Muani yang di PSG bersembunyi, tapi pas di Bianconeri cetak gol terus. Sudah 3 gol dikumpulkan RKM di 2 pertandingan terakhir Juventus. Kolo bisa jadi model dan saingan yang akan memotivasi Vlahovic untuk tampil lebih garang. Itu karena menunggu Arkadiusz Milik sehat walafiat mungkin tiada guna. Maka tepat rasanya Juventus mendatangkan striker baru berlabel finalis Piala Dunia tersebut.
Juventus masih harus mengikut banyak sekali pertandingan baik lokal maupun interlokal. Akan butuh tenaga tambahan untuk mengarungi semua kompetisi yang masih dan akan berjalan. Menurut Juvenisti, pemain baru ini akan langsung nyetel atau malah bikin kesel?