Laga Perpisahan Antiklimaks Chiellini-Dybala
Juventus bermain tanpa beban pada pertandingan melawan Lazio di lanjutan ke 37 Liga Italia Seri A. Dengan tiket zona Champions yang sudah disegel beberapa waktu lalu, anak asuh Massimiliano Allegri tampak tampil santai.
Selain itu, dalam pertandingan tersebut Allegri memberikan menit bermain kepada para pemain muda, seperti Marley Ake dan Martin Palumbo yang menorehkan debut. Biasanya, Allegri sendiri ogah memberikan menit bermain kepada pemain muda, meski telah unggul sekalipun.
Sementara berbeda dengan kondisi sang lawan. Lazio masih harus mencari poin untuk memastikan lolos ke tiket Europa League musim depan. Anak asuh Maurizio Sarri sejak awal laga memegang kendali permainan lewat permainan bola-bola pendek yang menjadi ciri khasnya.
Namun, Juventus lebih dulu berhasil mencuri gol lewat sundulan bomber Dusan Vlahovic menyambut umpan silang Alvaro Morata pada menit 10. Milinkovic Savic dan kawan-kawan langsung bereaksi dengan gol tersebut.
Sejumlah peluang didapat Lazio, tapi masih belum dapat menjebol gawang Juventus yang dikawal Mattia Perrin. Justru Si Nyonya Tua yang menambah pundi-pundi gol lewat serangan balik cepat yang diinisiasi Paulo Dybala yang dituntaskan dengan baik oleh Morata.
Penyerang asal Spanyol itu berhasil mencetak gol lewat sepakannya yang melengkung sehingga tak dapat diantisipasi Thomas Strakosha. Skor 2-0 bertahan untuk tuan rumah hingga turun minum.
Sadar butuh gol untuk mengejar ketertinggalan, Lazio langsung mengambil kendali permainan pada awal babak kedua. Anak asuh itu berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol bunuh diri Alex Sandro, yang berawal dari sepak pojok.
Setelah itu, serangan demi serangan dilancarkan kubu Elang Ibu Kota. Sementara Si Nyonya Tua juga tak kalah mengancam lewat serangan balik.
Hingga 1 menit akhir menjelang pertandingan, Juventus tampak bakal memenangi laga kandang musim ini. Saat itu bahkan anak asuh Allegri tengah melancarkan serangan balik hingga depan kotak penalti Lazio.
Namun, pergerakan dari Cuadrado berhasil dihentikan lawan. Selanjutnya, gantian giliran Lazio yang melancarkan serangan terakhirnya. Serangan tersebut berbuah gol lantaran Milinkovic Savic berhasil memanfaatkan bola muntah sehingga kedudukan berubah jadi 2-2 hingga pertandingan usai. Tambahan 1 angka ini membuat Lazio memastikan lolos ke Europa League. Laga yang menjadi perpisahan Chiellini-Dybala di Allianz Stadium pun menjadi berakhir antiklimaks.
Perpisahan Chiellini-Dybala
Laga kandang terakhir Juventus musim ini jadi momen tak terlupakan bagi Giorgio Chiellini dan Dybala. Chiellini yang sudah 17 musim membela panji hitam-putih, harus memainkan pertandingan ke 560-dengan seragam Juventus atau yang terakhirnya di depan Juventini.
Seluruh pemain menghampirinya dan bergantian memberikan pelukan untuk melepas sang kapten yang ditarik keluar pada menit 18. Momen tersebut membuat suasana di Allianz Stadium haru. Standing ovation dari penonton mengiringi Chiellini keluar lapangan. Chiellini pun mengakhiri laga terakhirnya di Allianz Stadium dengan senyuman.
Momen mengharukan terulang lagi pada babak kedua. Kali ini giliran Dybala yang menjadi aktornya. Ini merupakan kali terakhir Dybala bermain di Allianz Stadium sebagai pemain La Vecchia Signora.
Pemain berjuluk La Joya tersebut dipastikan hengkang akhir musim setelah tak memperpanjang kontrak. Ia meninggalkan Juventus dengan 291 laga dan 115 gol. Catatan tersebut membuatnya masuk dalam 10 besar top skor sepanjang masa Juventus.
Kepergian dari Chiellini ini seakan menjadi penanda berakhirnya era kejayaan Juventus, setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Sayangnya, pada musim terakhirnya bersama Juventus, tak ada trofi yang diraih. Chiellini sendiri merupakan pemain terakhir yang tersisa saat membela Juventus di Serie B.
