Artikel JVGL

Jangankan Sikat Tropi, Sikat Pemain Baru Pun Malah Pergi

(Ilustrasi/@burung_kondor)

Penulis : Arief Hidayat (@ariefhdt)

Gagal rekrut Todibo, Juventus seakan mendapat tamparan serius, lantaran cara transfernya dianggap kurang becus. Padahal rombongan pemain baru berderet datangi Juventus, sampai kita sempat anggap Giuntoli jenius. Mulai dari Cabal yang ditikung dari klub kardus, transfer Douglas Luiz yang menyertakan banyak pemain muda disertai fulus. Hingga Kephren Thuram yang rela lewatkan Olimpiade agar kepindahannya mulus. Tapi Todibo ini khusus, karena dalam sekejap transaksinya hangus.

Ini mungkin balas dendam Todibo karena gagal pindah ke Manchester United. Makanya pas ada kesempatan pindah ke Juventus dia kayak kehed. Drama transfernya panjang ngaret. Sempat macet meskipun udah sama-sama sepakat tapi akhirnya mencret.

Kontrak dan transfer yang disodorkan rumit tak karuan, prosesnya panjang disertai banyaknya syarat dan ketentuan. Gak ada uang panai tambahan hanya saja Todibo dikenakan banyak pajak bea keluar masuk usai perjanjian peminjaman. Pemain yang tadinya tinggal tanda tangan aja jadi puyeng sendiri lihat banyaknya request titipan.

Todibo jengah, Juventus terengah….

Todibo yang di chat bakal dijemput 5 menit lagi ternyata butuh waktu lebih lama lagi. Dia pun cancel orderan Juventus dan pick up tebengan dari West Ham United. Klub berjuluk Martil ini ngasih syarat minimum dan upah maksimum. Berasa tampan, Juventus pun merelakan dan coba buka hati ke seluruh kemungkinan pemain bertahan yang mau diajak jalan.

Juventus beneran ikhlas, tapi jadi kesulitan menemukan target berkelas

Banyak bek random ditargetkan buat mengobati luka ditalak bek Perancis ini. Jean Claire Todibo kini makin clear bersanding dengan klub lain. Baginya, bermain di Inggris akan memperbaiki portfolionya sebagai bek inti.

Mungkin dia ingin menikmati bermain di klub yang kaya akan Derby. Di Juventus nanti lawan derby-nya cuma klub di divisi utama. Itu pun namanya mirip dengan Todibo. Di Inggris, dia bisa derby berkali-kali, lawan klub minim trofi, klub yang benar-benar minim trofi, sampai derby lawan klub biru yang list pemain di keranjang belanjanya dibeli semua.

Meski belum kasih uang panjer, tapi Juventus malah terlihat keblinger. Mulai muncul beberapa calon rekrutan selanjutnya yang bikin nangis kejer. Juventus tampak melihat peluang belanja pemain jalur thrifting. Cari pemain rare yang minus peminat, namun berkhasiat. Nama-nama seperti Hermoso dan Hummels nampak memikat, Lenglet dan Kiwior juga masuk radar Giuntoli yang random aja ngejalanin plan B.

Sedangkan di internal Juventus pun masih banyak pemain yang terabaikan. Djalo bahkan enggan diberi kesempatan, dapat bek bagus kalau ada umur dan rizki langsung dijual aja itu Djalo. Pemain lama yang jadi candu bangku cadangan kini jadi barang antik yang usang, disembunyikan dalam gudang gak diajak bal-balan. Pemain macam Arthur, Szczesny hingga Chiesa sudah seperti dalam film horor, terabaikan, dibiarkan dalam kegelapan, hanya menunggu untuk dihadapkan pada nasib yang lebih baik musim depan. Kalaupun tidak terjual mungkin mereka berharap tetap di klub dan bermain catur melawan benteng dan gajah..

Incaran Lain Mulai Pusing

Kegamangan ini membuat target buruan Juventus selanjutnya kena mental. Santai-santai transfer pemain gak taunya kena bantai. Koopmeiner sampai lepas baju karena gerah akan situasi ini. Udah ogah berumah tangga bareng Atalanta, Juventusnya juga belum berani ngajak dia serumah.

Juventus bingung harus beli yang mana, sementara plan B dari transfer Koopmeiner belum ada sampai saat ini juga. Dasar klub setia, mentang-mentang incarannya senang dan sudah setuju lewat bicara tapi sayangnya malah memilih mendua. Bak seorang pria dewasa yang digencet situasi jadi kepala rumah tangga. Sang bapak yang galau mau beli Gundam baru tapi anak harus bayar SPP dan mobil mogok, minta jajan buat dibenerin.

Juventus yang nampaknya harus segera menetapkan singgasana untuk sang pemain asal Belanda, sekaligus menentukan alternatif pengganti Todibo di berbagai liga. Dengan bek sekarang Juventus akan sulit menghadapi Lautaro yang suka gaet kaki dan Morata yang kini membelot jadi Milanisti. Serie A akan dimulai sebentar lagi, diharapkan pemain baru akan nyetel ke pelatih saat ini. Mari lupakan warisan Allegri, dan mungkin lapangkan hati untuk sekadar mengikhlaskan Chiesa pergi.

JVGL

Fino alla fine, forza uhuuuy~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *