Bayangan Skema Penyerangan Juventus Bersama Vlahovic
Kepindahan Dusan Vlahovic dari Fiorentina ke Juventus semakin dekat, hanya tinggal menunggu keputusan resmi. Pada Jumat, 28 Januari 2022 jadi hari penting karena pada hari tersebut Dusan seperti calon pemain baru Juventus lainnya, memakai kemeja putih dan melakukan tes medis di #J Medical. Sekali lagi #J Medical di Turin bukan di London, dijemput Fake Taxi.
Menyenangkan rasanya melihat Juventus kembali merekrut striker top yang jadi pujaan di media sosial. Namanya pun selalu digaungkan di mana-mana. Bukan karena aksinya dalam bermain TikTok atau gaya rambutnya yang nyentrik, melainkan lantaran aksi ciamiknya mencetak banyak gol, seperti yang kebanyakan dilakukan striker top lainnya.
Pemain Serbia ini bahkan melakukan tes medis di hari ulang tahunnya untuk dapat bergabung dengan Juventus. Karyawan mana yang bisa dapat kerja baru, gaji baru, dan work balance baru di hari ulang tahunnya.
Ini tentunya menjadi momen yang sangat spesial bagi pemain yang jika lahir di Jakarta Utara menjadi Dufan Vlahovic. Namun, jika orang Bekasi akan menjadi Duta Kranji. Ga bingung kan? Kalau bingung lihat SS ini.
Lagi, mari mengandai-andai bagaimana nanti Vlahovic atau bisa kita panggil Bang Opik bermain bersama Dybala (jika perpanjang kontrak).
Menyerang di depan, ditumpu oleh Dybala yang meliuk-liuk, hingga depan dan memberi operan manis ke Vlahovic kemudian disepak atau disundul bola hingga masuk ke gawang.
Atau Vlahovic yang berbadan indah itu, terbang menerima umpan Cuadrado yang sebelumnya sudah diolah sedemikian rupa ala gocekan Juan Cuadrado.
Bang Opik juga bisa melihat berkali-kali Kulusevksi mencoba merangsek ke lini pertahanan lawan dan terjatuh tak berdaya.
Vlahovic pun bisa menjadi tandem setia Morata di depan, Morata yang mahir menahan bola dengan betis dan pantatnya yang tegap, bisa jadi membuka ruang untuk Vlahovic yang kosong tanpa penjagaan karena Morata dijaga dua pemain, satu merebut bola, satunya mendorong striker yang mudah sekali jatuh ini.
Vlahovic juga bisa menjadi pria yang sabar. Ketika serangan balik bola dari sisi kiri tidak langsung diumpan ke depan oleh Alex Sandro, tapi kembali lagi dioper ke Szcezny, padahal saat itu kiper utamanya Perin.
Di kiri juga suka ada Rabiot yang kadang merangsek sampai ke depan, bergerak tanpa bola, ketika ada bola gerakannya jadi sia-sia. Makin gemas lagi, ketika lihat Bentancur yang menendang bola hasil tendangan Vlahovic yang terpental ditahan bek lawan.
Bola sepakan Bentancur melambung jauh, sampai dipanggil Dukcapil karena saking jauhnya harus bikin surat pindah domisili.
Di menit 87 Vlahovic mungkin akan bertos-tosan dengan Kaio Jorge yang masuk untuk bermain. Pemain muda harapan Juventus yang sampai sekarang belum banyak footage video berseragam Juve ini tentu akan kecewa. Itu karena ia terpaksa bermain 3 menit saja dan tandem sama Kean, yang daya cetak golnya “Miss Kean” alias miskin.
Tentu saja kita berharap pembelian ini berhasil, Bang Opik jadi striker jempolan yang kelak bakal sering berselebrasi dengan pemain dibandingkan di media sosial. Mencetak banyak gol seperti Cristiano Ronaldo sahabat Pinsoglio dan bisa saja jadi striker serba bisa yang akan dimanjakan dengan assist dari De Sciglio.
Jadi, striker muda yang berkembang, seperti Morata di saat belum banyak anak dan pindah-pindah ke klub besar nyari portofolio tapi mainnya malah makin loyo.
Semoga Vlahovic bisa jadi pemain besar yang tidak mudah cedera, tampil serupa seperti di klub asalnya mencontoh Locatelli yang dari masih berkostum hitam hijau, hingga ke Juventus penampilannya terus memukau.
Meski kemungkinan besar tak mendapat nomor sembilan, semoga Vlahovic tetap tampil gemilang. Tidak seperti sang empunya nomor sembilan saat ini di skuat Juventus, tapi cetak gol saja masih belum becus.