Artikel JVGLYoutube JVGL

Juventus & Beberapa Hal Lawak di Dalamnya

Dzeko bukan pemain Juve tapi masuk ke dalam list

Belakangan ini, terus terang di kepala saya ada begitu banyak ide yang ingin saya kejewantahkan ke dalam bentuk; entah itu tulisan atau video di channel YouTube saya (yang isi videonya bisa kamu klik via link ini). Mulai dari urusan hobi, olahraga, politik sampai ke hal-hal yang sifatnya pribadi. Namun, setiap jari jemari ini sudah menyentuh deretan keyboard di laptop rasanya sulit untuk menerjemahkan ide-ide di kepala saya untuk menjadi sebuah tulisan.

Apalagi saya ini termasuk orang yang ketika menulis sesuatu selalu kesulitan saat merangkai paragraf pendahuluan. Ya, sama seperti sekarang lah, kalian pas baca paragraf ini pasti sambil mengernyitkan dahi seraya berpikir, “ini paragraf prolog apaan nih? Ora mbejaji babar blas.” Jadi, ayolah kita mulai saja pembahasan pada kali ini tanpa sebuah paragraf pembukaan.

Ok guys, saat kamu semua mengikuti sebuah klub pasti sudah terbiasa kan melihat kesuksesan dan keterpurukan klub yang kamu sukai? Nah, kali ini kamu akan saya ajak untuk melihat hal-hal kocak yang ada di sebuah klub Italia yang selalu salah di mata para fans rival; Juventus FC. Beberapa kejadian ada yang terjadi belakangan dan tidak sedikit yang terjadi di masa yang lampau. Okay markicekidot…. Mari Kita Cekidooot….!!!

Klubnya Satu Namanya Banyak

Tim yang kita kenal dengan nama Juventus ini, ternyata juga memiliki dua nama lain lho. Coba deh cek di game FIFA, tidak akan ada nama Juventus di susunan nama klub, yang ada adalah Piemonte Calcio. Hal ini terjadi lantaran Juve menjalin kerjasama eksklusif; mulai dari logo, desain jersey, nama klub hingga stadion dengan Konami. Hal ini lah yang mengakibatkan EA Sports tidak boleh menggunakan nama Juventus di produknya.

Lain ladang lain belalang, jika di FIFA bernama Piemonte Calcio maka di FM tim yang sangat kamu cintai ini bernama Zebre. Terus dimana dong kamu bisa mainin Juve di game? O santai saja, silakan bermain PES.

Pemain vs Presiden

Hai, fans tim lain….pernahkah pemain klub kesayanganmu mengunci presiden klubnya sendiri di toilet? Enggak khaaaannnnn? Pemain Juve doong, pernah.

Jadi pelakunya adalah legenda Atletico Madrid; Tiago Mendes dengan presiden Juventus waktu itu; Coboli Gigli. Peristiwa tersebut terjadi pada awal musim 2008/09.

Jadi ceritanya, waktu itu Tiago masih merasa layak untuk berada di Juve dan dia denger desas-desus yang bilang bahwa di musim tersebut dia bakalan dijual ke Everton. Karena kesal, akhirnya pas Coboli mau pipis diikutin lah dia sama si Tiago ini.

Saat sedang asik-asiknya menikmati kucuran air seni, eh tiba-tiba ada bunyi “CKLEK CEKLEK.” Alias suara pintu dikunci. Akhirnya pak Coboli pun teriak-teriak sambil gedor-gedor pintu dari dalam, berharap ada seseorang di luar sana yang mendengar. Beruntunglah ll Capitano andalan kita semua; Alessandro Del Piero datang menyelamatkan pak presiden (tapi nolonginnya sambil ngetawain).

Dzeko Sebuah “Cinta Rak Keturutan”

Apa yang terjadi antara Dzeko dengan Juventus itu sama persis dengan apa yang terjadi dengan kisah cintamu. Bertahun-tahun berharap, tapi tak pernah kunjung bersama. Bayangkan, Juve mengincar Edin Dzeko sejak dia masih bermain untuk Wolfsburg sampai dia main di AS Roma!

Laser Presisi

Terlepas dari apakah memang benar Juve mengincarnya atau hanya isu yang dihembuskan media, kisah ini sudah layak untuk disandingan sebagai rival kisah percintaan Romi dan Julia. Saat masih di wolfsburg ada berita Juve mengincar dia, eh malah pindahnya ke Manchester City. Kemudian ada berita mengincar dia lagi, eh malah pindahnya ke AS Roma. Sampai bursa transer kemarin pun masih ada aja berita dia mau ke Juve dan lagi-lagi nggak jadi. Sungguh… terverifikasi kocak.

Menit Bermain 0, Kartu Merah 1

“Ayoook siiit… Gol yang ini juga dianulir.” Teriak Carlo Pinsoglio ke Orsato setelah Leonardo Bonucci mencetak gol ke gawang Torino. Akhirnya ya prit red card deh buat doi. Pinso teriak kayak gitu juga sebenarnya mewakili isi pikiran seluruh juventini di dunia ini ya kan. Karena di musim tersebut seriiiing banget gol Juve dianulir. Apalagi Morata tuh, masa iya bisa sampai bikin hattrick gol dianulir VAR. Wkwk.

5.      Runner-up UCL Berapa kalii???

Ayok jawab bareng-bareng…! Berapa kaliiiiii????? TUJUUUUUUHHHHHH

Keberhasilan Juve menjadi runner-up UCL sebanyak tujuh kali rupanya mengilhami seorang Milanisti; yang isi timeline nya tentang Juve semua itu, untuk menyematkan sebutan Kombantrin (Komunitas Badut Turin) kepada juventini seantero jagat.

Tapi kita juga patut untuk mengaminkan bahwa ada satu tim gagal menjadi jawara sampai 7 kali adalah sebuah kekocakan yang nyata.

Iya, benar. Jumlah Juve kalah di final UCL setara dengan jumlah juara AC Milan di ajang yang sama.

Nah, gais. Itulah dia beberapa hal kocak yang terjadi di Juventus Football Club. Sebenarnya ada sih beberapa hal kocak lain yang pernah atau sedang terjadi di klub ini, namun alangkah baiknya saya simpan dulu untuk dijadikan konten di page selanjutnya. Jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan; minum cukup air putih, makan makanan yang berserat, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dari kerumunan dan tetap pakai maskermu. Oh iya, selain kesulitan membuat paragraf pembukaan, saya juga kesulitan dalam menulis paragraf penutup. Jadi ya….  Fino Alla Fine, Juventus per sempre….. wa billahi taufiq wal hidayah…. Assalamualaikum wr wb.

Versi Video untuk tulisan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *